Wanita bertelanjang dada pada saat
melakukan kontak sosial dengan orang lain akan menjadi masalah oleh
sebagian orang. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi suku Mascho-Piro
di Timur Peru. Wanita bertelanjang dada dalam keseharian saat melakukan
kontak sosial dalam komunitasnya adalah kehidupan yang biasa dan tidak
melanggar norma bagi mereka yang masih memegang ajaran nenek moyangnya.
Dailymail.com (31/1/2012)
melansir kehidupan salah satu dari 100 suku di dunia yang tidak
melakukan kontak dengan dunia luar yaitu suku di Amazon Indians.
Keluarga dari suku Mascho-Piro di Peru, pertama kali foto diambil dari jarak dekat |
Seorang anggota suku yang tidak melakukan kontak dengan dunia luar sedang memegang pisau
yang terbuat dari kayu dan gigi Kapibara (capybara tooth) seperti terlihat di foto.
|
Mascho-Piro adalah
satu dari 100 suku yang diketahui tidak melakukan kontak dunia dengan
luar. Mereka menjalani kehidupan secara tradisional di hutan Peruvian,
kemungkinan kecil dan bahkan tidak melakukan kontak dengan dunia luar.
Seperti terlihat dalam foto, wanita dewasa hanya memakai rok yang dipercaya terbuat dari serabut kulit kayu.
Seperti terlihat dalam foto, wanita dewasa hanya memakai rok yang dipercaya terbuat dari serabut kulit kayu.
Indians. Anggota suku sedang santai di pinggir sungai. Meraka adalah satu dari 100 suku yang terkontak dengan dunia |
Terisolasi. Suku lain yang tidak melakukan kontak dengan dunia. Foto diambil tahun lalu dari helikopter di perbatasan Brasil dan Peru |
Sumber:
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2094362/Cut-outside-world-Closest-recorded-pictures-uncontacted-Indian-tribe-depths-Perus-forests.html
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2094362/Cut-outside-world-Closest-recorded-pictures-uncontacted-Indian-tribe-depths-Perus-forests.html
No comments:
Post a Comment