Berikut Diagram Jaringan Warnet :
Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita siapkan hardware dan sofware yang akan tersambung didalam lingkup jaringan tersebut.Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, Spesifikasi minimal yang disarankan :
- Hardware :
Ram : 1 Ghz
Harddisk : 160 GB
NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
Drive : DVD / CD Write
Spesifikasi lain : Optional
- Sofware :
Bandwith Controller / Manager
Billing System
Antivirus
Firewall
Anti Spywarew, Malware, Adware
2. PC Client, Spesifikasi minimal yang disarankan :
- Hardware :
Ram : 512 Mbps
Harddisk : 40 GB
VGA Card : Optional untuk game
- Sofware :
Browsing Tools yaitu : Internet Explorer, Mozilla FireFox, Opera
Chatting Tools yaitu : Yahoo Messenger, MSN Live Messenger, MiRC, ICQ, dsb
Game Online contohnya : Warcraft III, Ragnarok Online, Diablo II, dsb
Adobe Reader
WinZip
WinRar
Anti Virus (AVG Free Recommended)
Winamp Player
ACD See (Optional)
Microsoft Office (Optional)
Billing System, dsb
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi dari PC Server ke PC Client.
4. Modem
Sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC ke penyedia internet/Provaider
5. Printer
Sebuah alat untuk mencetak Photo, lembar kerja dan dokumen
Modem yang akan dibahas kali ini adal modem jenis ADSL yang biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke internet adalah mensetting modem ADSL :
- Pasangkan Modem ADSL dan PC dengan menggunakan kabel UTP, kemudian buka Internet Protokol (TCP/IP) Properties lalu setting sesuai gambar berikut
- Buka Internet Explorer dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (alamat IP Default Modem)
- Setelah muncul jendela Login isikan Username dan Pasword : admin, atau sesuai user guide yang terdapat pada saat pembelian modem,
- Setting konfigurasi modem ADSL (tampilan awal) lalu klik advance setup.
- Tentukan VPC/VCI, tanyakan ke ISP (Telkom), jika belum ada didaftar klik add, klik Edit pada service yang sesuai
- Jika sudah klik Next..
- Pilih PPoE (jika paketnya Unlimited), lalu Next.
- Isi PPP Userna,e dengan 111xxxx@telkom.net. xxxx adlah nomor speedy anda. Isi PPP Password dengan kata sandi yang anda miliki, untuk mengganti kata sandi silahkan klik Next.
- Simpan, klik Save and Reboot..
Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC Server dan Koneksi Internet lancar, langkah selanjutnya adalah sinkronisasi PC Server dan PC Client, Langkah-langkah yang harus dilakukan :1). Sinkronisasi nama komputer/PC dan nama WorkGroup dilakukan dengan cara :
- Menampilkan Task Control System
- Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer Client, namanya tidak boleh sama, namun untuk nama Workgroup haruslah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
- Langkah selanjutnya mengganti Network ID dengan cara mengklik New Tab Network ID pada Task Control System tadi. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilih Option This Computer is part of a business network, kemudian klik next.........
Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGroup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC.
2). Sinkronisasi Waktu/Jam, dilakukan dengan cara :
- Double Klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
- Pilih Tabs Internet Time lalu Update Now.
- Tunggu beberapa saat hingga muncul the time has ben succesfully Synchronized.
- Jika yang tampil adalah statemen error, maka ulangi klik Update Now hingga berhasil menyamakan waktu Client dengan Server
- Jika Update berhasil namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan mungkin terjadi pada Time Zone.
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalah PC Server saja, untuk memberikan akses pada PC Client perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang ada pada PC Server. Langkah-langkahnya adalah :- Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada control panel, lalu klik kanan pilih Properties.
- Pada Tab Advanced aktifkan Option Allow other network users to connect through this computer's Internet Connection.
- Setelah koneksi internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya kita ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antara koneksi yangterhubung ke modem dengan koneksi yang terhubung ke Switch.
- Jika kita buka Properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tab suport terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1)
Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin
bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin
tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita
miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
Setelah menyelesaikan settingan pada semua PC Client lakukan pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server.
Untuk membatasi penggunaan pada PC Client ada beberapa hal, yaitu Pertama membuat List User dari PC Client, user mana yang mempunyai hak atau tidak diizinkan untuk mengakses internet, settingan tersebut biasanya digunakan diperkantoran. Sedangkan Kedua untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstall Program Billing pada PC Server dan PC Client. Untuk Billingnya tersebut bisa didapat dari beberapa pengembang program diantaranya http://www.billingexplorer.com dan http://www.indobilling.com
Catatan :
Settingan IP DHCP (Fastnet)
PC SERVER
PC CLIENT