SELAMAT DATANG DI BLOG BISTORI (BISNIS DAN TUTORIAL) >> Blog yang berisi Panduan Cari Usaha Sampingan dan Bisnis Online Untuk Pemula/Gaptek Internet dan juga Mengenai Tutorial Komputer dan Blogger

Thursday, 18 September 2014

Cara Setting Jaringan Warnet

Banyak Orang yang mungkin ingin memulai usaha warnet, namun menemui kendala pada saat mensetting jaringan. Padahal sebenarnya mensetting Jaringan warnet sebenarnya tidak rumit. Tapi bagi kita yang tidak mengerti kemampuan untuk mensetting jaringan warnet atau installasinya selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita. Ketidakmampuan tentang bagaimana menginstall sebuah sistem jaringan warnet adalah alasan utama kita menggunakan tenaga mereka.

Berikut Diagram Jaringan Warnet :

Persiapan Hardware & Software

Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita siapkan hardware dan sofware yang akan tersambung didalam lingkup jaringan tersebut.
Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, Spesifikasi minimal yang disarankan :
  •  Hardware  :
           MotherBoard        :  Kecepatan Setara 3.00 Ghz untuk Dual Core
           Ram                     :  1 Ghz
           Harddisk               :  160 GB
           NIC / LAN Card     :  10/100 Mbps
           Drive                    :  DVD / CD Write
           Spesifikasi lain     :  Optional
  •  Sofware  :
           Windows XP SP2
           Bandwith Controller / Manager
           Billing System
           Antivirus
           Firewall
           Anti Spywarew, Malware, Adware

2. PC Client,  Spesifikasi minimal yang disarankan :
  •  Hardware  :
           MotherBoard        :  Kecepatan Setara 2.80 Ghz
           Ram                     :  512 Mbps
           Harddisk              :  40 GB
           VGA  Card           :  Optional untuk game
  • Sofware  :
           Windows XP SP2
           Browsing Tools yaitu : Internet Explorer, Mozilla FireFox, Opera
           Chatting Tools yaitu   : Yahoo Messenger, MSN Live Messenger, MiRC, ICQ, dsb
           Game Online contohnya  : Warcraft III,  Ragnarok Online,  Diablo II,  dsb
           Adobe Reader
           WinZip
           WinRar
           Anti Virus (AVG Free Recommended)
           Winamp Player
           ACD See (Optional)
           Microsoft Office (Optional)
           Billing System, dsb
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi dari PC Server ke PC Client.

4. Modem
Sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC ke penyedia internet/Provaider

5. Printer
Sebuah alat untuk mencetak Photo, lembar kerja dan dokumen

Modem yang akan dibahas kali ini adal modem jenis ADSL yang biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke internet adalah mensetting modem ADSL  :
  1. Pasangkan Modem ADSL dan PC dengan menggunakan kabel UTP, kemudian buka Internet Protokol (TCP/IP) Properties lalu setting sesuai gambar berikut
  2. Buka Internet Explorer dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (alamat IP Default Modem)
  3. Setelah muncul jendela Login isikan Username dan Pasword : admin, atau sesuai  user guide yang terdapat pada saat pembelian modem,
  4. Setting konfigurasi modem ADSL (tampilan awal) lalu klik advance setup.
  5. Tentukan VPC/VCI, tanyakan ke ISP (Telkom), jika belum ada didaftar klik add, klik Edit pada service yang sesuai
  6. Jika sudah klik Next..
  7. Pilih PPoE (jika paketnya Unlimited), lalu Next.
  8. Isi PPP Userna,e dengan 111xxxx@telkom.net.     xxxx adlah nomor speedy anda. Isi PPP Password dengan kata sandi yang anda miliki, untuk mengganti kata sandi silahkan klik Next.
  9. Simpan, klik Save and Reboot..
Setting Modem telah selesai, sekarang kita melakukan setting PC Server dan PC Client. Pada dasarnya settingannya sama disamping menyambungkan kabel UTP pada Switch, dan Switch akan menyambungkan pada modem, kita harus melakukan setting IP pada setiap PC Client.

Sinkronisasi

Setelah hubungan antara PC Server dan Koneksi Internet lancar, langkah selanjutnya adalah sinkronisasi PC Server dan PC Client, Langkah-langkah yang harus dilakukan :

1). Sinkronisasi nama komputer/PC dan nama WorkGroup dilakukan dengan cara :
  • Menampilkan Task Control System
    gbr-5.jpg
  • Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer Client, namanya tidak boleh sama, namun untuk nama Workgroup haruslah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
    gbr-6.jpg
  • Langkah selanjutnya mengganti Network ID dengan cara mengklik New Tab Network ID pada Task Control System tadi. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilih Option This Computer is part of a business network, kemudian klik next.........
    gbr-7.jpg
    Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
    gbr-8.jpg
    Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGroup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC.
    gbr-91.jpg

    Selanjutnya klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan melakukan Restart System operasi/reboot.

2). Sinkronisasi Waktu/Jam, dilakukan dengan cara :
  • Double Klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
  • Pilih Tabs Internet Time lalu Update Now.
    gbr-10.jpg

  • Tunggu beberapa saat hingga muncul the time has ben succesfully Synchronized.
  • Jika yang tampil adalah statemen error, maka ulangi klik Update Now hingga berhasil menyamakan waktu Client dengan Server
  • Jika Update berhasil namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan mungkin terjadi pada Time Zone.
    gbr-11.jpg

 

Internet Connection Sharing (ICS)

Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalah PC Server saja, untuk memberikan akses pada PC Client perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang ada pada PC Server. Langkah-langkahnya adalah :
  1. Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada control panel, lalu klik kanan pilih Properties.
    gbr-12.jpg

  2. Pada Tab Advanced aktifkan Option Allow other network users to connect through this computer's Internet Connection.
  3. Setelah koneksi internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya kita ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antara koneksi yangterhubung ke modem dengan koneksi yang terhubung ke Switch.
    gbr-13.jpg

  4. Jika kita buka Properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tab suport terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1)
    gbr-14.jpg



Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan untuk semua settingan pada PC Client, dan perbedaannya cara setting antara PC Server dan PC Client terletak pada Poin 2 dan Poin 3, Catatan dibawah dan gambarnya merupakan salah satu contoh settingan PC Server dan PC Client dengan ISP Fastnet (IP DHCP)
Setelah menyelesaikan settingan pada semua PC Client lakukan pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server.
Untuk membatasi penggunaan pada PC Client ada beberapa hal, yaitu  Pertama membuat List User dari PC Client, user mana yang mempunyai hak atau tidak diizinkan untuk mengakses internet, settingan tersebut biasanya digunakan diperkantoran. Sedangkan Kedua untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstall Program Billing pada PC Server dan PC Client. Untuk Billingnya tersebut bisa didapat dari beberapa pengembang program diantaranya http://www.billingexplorer.com dan http://www.indobilling.com


Catatan   :  
Settingan IP DHCP (Fastnet)

                                                                       PC SERVER



                                                                      PC CLIENT